JEMBER – Kondisi Markas Koramil (Makoramil) jajaran Kodim 0824/Jember memang rata-rata sudah using dan lapuk termakan usia kerangka atapnya, seperti yang dilakukan oleh Pos Koramil 0824/29 Ajung yang saat ini sedang merenovasi markasnya dengan diawali pembongkaran atapnya. Pada Rabu 06/09/2023.
Pembongkaran atap Maposramil 0824/29 Ajung tersebut dilakukan oleh anggota bersama masyarakat sekitar dan anggota perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Ajung.
Danposramil 0824/29 Ajung Peltu Subaidi saat kami wawancarai menyampaikan, bahwa pembongkaran ini memang sudah saya rencanakan bersama anggota sejak beberapa bulan yang lalu, sebagian material sidah kita siapkan untuk mengganti bagian-bagian yang sudah lapuk termakan usia.
Dan hal ini tentunya menindaklanjuti arahan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso agar jajaran lebih peduli merawat barang milik negara, markas, lahan yang menjadi tanggung jawab kita masing-masing.
Saat ditanyakan anggarannya, Peltu Subaidi menjelaskan bahwa ini modal berani saja, kita membongkar bangunan ini, dari pada roboh, karena sudah miring kesana kemari, sehingga kita bongkar saja, memang sudah ada beberapa bahan kerangka yang sudah kita siapkan, namun selebihnya kita pikirkan sambil jalan.
Bahkan kita sudah koordniasi dengan Pak Camat dan kapolsek dan para Kepala Desa, yang sangat mendukung dan siap membantu, hal ini tentunya yang menjadikan semangat saya dan anggota berani melakukan pembongkaran, yang jelas karena ini markas merupakan rumah rakyat saya kira tidak kesulitan dalam penyelesaiannya.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso sangat mengapresiasi upaya Danposramil 0824/29 Ajung ynag melakukan renovasi markasnya, saya menyadari bahwa hampir semua markas mengalami kendala yang sama, yaitu kondisi bangunannya yang sudah termakan usia, tentunya banyak yang lapuk disana-sini, kini ada beberapa Koramil jajaran yang juga sedang merenovaso markasnya, dan sekarang ditambak Maposramil Ajung ini.
Memang ada anggaran perawatan atau program pembangunan dari Komando Atas, namun karena nilainya tidak banyak dan berbanding terbalik dengan kondisi markas yang ada, sehingga sangat lama apanila menunggu gilirannya, sehingga dengan swadaya wilayah tentunya akan lebih cepat tertangani, dan ini memang perlu komunikasi sosial yang lebih intensif dengan Muspika maupun dengan masyarakat luas. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)